Tingkatkan Mutu Pelayanan, Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng Gelar Pelatihan Komunikasi Efektif

PALANGKA RAYA – Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang profesional dan berkualitas, Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng menyelenggarakan In House Training bertajuk ‘Komunikasi Efektif’ bagi Pegawai Badan Layanan Umum (BLU) Non Aparatur Sipil Negara (ASN) Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng, Rabu (5/3/2025) pagi.

Kegiatan yang diselenggarakan dengan diikuti 74 peserta terbagi menjadi dua Gelombang pada 5 Maret dan 19 Maret 2025 yang bertempat di Aula Gawi Hapakat tersebut menghadirkan pembicara internal Kepala Urusan Administrasi (Kaurmin) Rumit Bhayangkara Polda Kalteng Penda Ani Purwaningsih, A.Md.Kep, S.Sos, M.A.P.

Pelatihan ini merupakan langkah strategis yang diinisiasi oleh bidang Urusan Pendidikan dan Penelitian (Urdiklit) bekerja sama dengan bidang Sub Bagian Perencanaan dan Administrasi (Subbagrenmin) atau bidang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Rumah Sakit, dengan tujuan memperkuat kompetensi komunikasi di kalangan tenaga medis dan non medis, penunjang, dan manajemen rumah sakit.

Komunikasi efektif memegang peranan penting dalam asuhan pasien, baik kepada pasien dan keluarganya maupun antar pemberi asuhan profesional. Komunikasi yang tepat, akurat, lengkap, tidak ambigu, dan dapat dipahami oleh penerima pesan, sangat diperlukan untuk meminimalkan potensi kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien.

Kepala Urusan Pendidikan dan Penelitian (Kaurdiklit) Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng Penda Rusmawarti, S.Sos., mewakili Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Polda Kalteng AKBP dr. Anton Sudarto mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen rumah sakit dalam memberikan pelayanan prima. 

“Keberhasilan rumah sakit tidak hanya bergantung pada kecanggihan peralatan dan kenyamanan fasilitas, tetapi juga pada mutu komunikasi yang mendukung keselamatan pasien. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk memastikan pelayanan yang lebih baik dan responsif,” ujarnya.

Pelatihan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari tenaga medis, tenaga penunjang, serta staf manajemen. Tujuan utamanya adalah agar peserta mampu memberikan informasi dan edukasi yang efektif sebagai bagian dari kepuasan pasien.

Secara khusus, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya komunikasi dalam tugas sehari-hari, meningkatkan kemampuan komunikasi antar profesional pemberi asuhan, mendorong penerapan edukasi yang baik dalam pelayanan pasien, melatih keterampilan handling complain (penanganan keluhan) secara professional, memperkenalkan teknik pelaporan SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation).

Tahapan komunikasi di rumah sakit dimulai sejak pasien pertama kali datang dan berinteraksi dengan petugas rumah sakit, seperti sekuriti, perawat, dokter, hingga tenaga penunjang lainnya. Untuk memastikan informasi dan edukasi yang diberikan dapat dipahami dengan baik oleh pasien dan keluarga, dilakukan proses evaluasi secara berkala.

Dengan pelatihan ini, Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng optimis dapat terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang professional, cepat, mudah, dan berkualitas. (Har/sam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *