Palangka Raya – Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng menggelar Pelatihan Internal bertemakan Penanganan Kegawat Daruratan Bayi dan Anak bertempat di Aula Gawi Hapakat Rumkit Bhayangkara setempat, Rabu (12/2/2025) pagi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Urusan Pendidikan dan Penelitian (Urdiklit) Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng tersebut menghadirkan narasumber Dokter Mitra atau Dokter Spesialis Anak Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng dr. Akhmad Fauziannor, Sp. A.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya Polda Kalteng melalui Kepala Urusan Pendidikan dan Penelitian (Kaurdiklit) Rumkit Bhayangkara Polda Kalteng Penda Rusmawarti,S.Sos mengatakan, Kegawat daruratan pada bayi dan anak sering kita hadapi dalam praktek sehari-hari, diluar rumah sakit maupun di pusat pelayanan kesehatan primer.
Menurutnya, pelatihan ini akan membahas lengkah-langkah cepat menangani keadaan yang paling sering menjadi gawat darurat di luar rumah sakit dan di pusat pelayanan kesehatan primer yaitu gawat napas, syok, kejang dan penurunan kesadaran.
Rusma juga menambahkan bahwa pada setiap kegawat daruratan medis pada bayi dan anak harus dilakukan penilaian awal secara cepat dengan memakai tiga komponen dari The Padiatric Assesment Triangle (PAT), dilanjutkan dengan langkah resusitasi ABCDE dan memutuskan dilakukan transportasi atau tidak.
“Adanya pelatihan ini, diharapkan dapat terciptanya tenaga medis diantaranya Dokter, Perawat dan Bidan yang lebih siap dan terampil dalam menghadapi tantangan penanganan kegawat daruratan pada anak-anak, serta mampu memberikan perawatan yang komprehensif dan berkualitas tinggi sesuai standar operasional prosedur yang ditetapkan”, tuturnya.
Kegiatan yang dilaksanakan menggunakan metode pembalajaran tatap muka ini, selain pemberian materi penanganan kegawatdaruratan dan resusitasi neonatus juga dilakukan praktik atau skill station. (Har/sam)